Pantang Menyerah, Pelaku Industri Fesyen Optimistis Merajut Asa

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun melanda dunia membuat para pelaku usaha menjerit, bahkan hingga terpaksa gulung tikar.
Namun, tidak sedikit juga yang justru menjadikan masa pandemi memacu semangat untuk terus berinovasi.
Sebut saja Erigo Apparel yang mengusung konsep street style dan travelling itu berhasil menembus pasar internasional.
Ada juga brand Major Minor yang berhasil unjuk karya di ajang internasional Tokyo Fashion Week dan Paris Fashion Week dengan menawarkan outfit ready to wear bagi wanita yang dinamis dan mandiri.
Brand lokal lainnya yang bisa dibilang berhasil bertahan di tengah kerasnya kehidupan pandemi adalah Makaila Haifa.
Pemilik butik Makaila Haifa, Ling Hida Saeful telah membangun usaha ini sejak 2018.
Harapan di balik Makaila Haifa
Pelaku industri fesyen terus berinovasi untuk tetap produktif dan lebih kreatif menciptakan produk
- Waka MPR: Pemberdayaan Perempuan Harus Dilakukan untuk Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi
- Sun Life: Perempuan Kesulitan Menemukan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan Mereka
- Master Bagasi Mendorong Modest Fashion Indonesia ke Panggung Dunia
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik
- Japnas-Perumda Pembangunan Sarana Jaya Teken MoU Perluasan Lini Usaha
- Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif lewat Respectful Workplace Policy