Pantang Pandang Enteng

BURSA - Memang Bursaspor belum meraih satupun poin dan menjadi juru kunci di grup C Liga Champions, tapi tak ada alasan bagi Manchester United untuk memandang enteng lawan. Apalagi, kali ini mereka berstatus sebagai tamu. Ya, Setan Merah (julukan United) bakal melawat ke Turki menantang Bursaspor di Bursa Ataturk Stadium, dini hari nanti. Suntikan tiga poin bisa memuluskan langkah United di fase knock-out (tayangan tunda RCTI pukul 03.30 WIB).

   

Bagi Bursaspor, bila kembali kalah dan pada laga lain antara Glasgow Rangers melawan Valencia tidak berakhir seri, maka otomatis mereka sudah tersingkir. Makanya, satu-satunya cara memperpanjang napas adalah dengan menang di kandang. Spirit merebut poin pertama, bisa menjadi batu sandungan buat United di laga dini hari nanti. "Orang mungkin berpikir rekor tandang kami bagus, tapi mereka harus tahu bahwa semuanya kami lewati dengan sulit," ungkap Michael Carrick, gelandang United, seperti dikutip Soccernet. "Melawat ke Turki, jelas akan menjadi tur panjang dan memiliki tipe atmosfer berbeda. Anda akan berhadapan dengan pemain yang tidak pernah Anda lihat setiap pekan. Itu tantangan yang tidaklah ringan," bilang pemain berusia 29 tahun itu.

   

Nemanja Vidic dkk juga belum lupa dengan bentrok kontra Bursaspor sebelumnya di Liga Champions (20/10). Ketika itu, dengan susah payah tim asuhan Sir Alex Ferguson itu merebut kemenangan tipis 1-0 atas Bursaspor. Padahal bermain di Old Trafford. Apalagi, para pemain juga bakal sedikit kelelahan akibat perjalanan selama delapan jam menuju Turki. Selain itu, tentu saja, United masih belum bisa diperkuat Wayne Rooney dan Michael Owen. Belum lagi Jonny Evans dan Rio Ferdinand yang menyusul cedera.

   

Tanpa Rooney manajer United Sir Alex Ferguson akan mengandalkan dua striker muda Javier Hernandez dan Federico Macheda. Di lini belakang, Ferdinand akan digantikan Wes Brown atau Chris Smalling untuk menemani Nemanja Vidic. Di sisi lain, pelatih Bursaspor Ertugrul Saglam menilai mereka masih sulit untuk mentransformasi performa di kompetisi domestik ke Eropa. Itu yang membuat mereka sulit mengatasi lawan-lawannya dan selalu kalah di tiga laga sebelumnya.