Pantas Saja Minyak Goreng Langka, Ternyata Ini Penyebabnya, Keterlaluan
jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Polisi membongkar gudang penimbunan minyak goreng di sebuah rumah milik warga di Jalan Rajawali II, Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Terungkapnya penemuan ini berkat informasi dari masyarakat sekitar yang melaporkan kecurigaan sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan minyak goreng.
Berbekal informasi tersebut polisi bergerak cepat melakukan penggeledahan di rumah itu dan mendapati ratusan jeriken berisi minyak goreng.
Di dalam gudang tersebut polisi menemukan sebanyak 210 jeriken berisikan minyak goreng merek Sofia dengan jumlah hampir mencapai empat ton yang dipasok dari Palembang.
"Di gudang ini kami menahan pelaku berinisial AA (36) yang diduga menimbun minyak goreng tersebut," kata Kapolres Ogan Komering Ulu AKBP Danu Agus Purnomo, Rabu.
Polisi akan memanggil saksi-saksi dan memeriksa kelengkapan dokumen dari minyak goreng tersebut termasuk memastikan distributor yang menyuplai dari Palembang.
"Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan di Mapolres OKU guna penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
"Kami ingin tahu, apakah ada pelanggaran atau penimbunan atau tidak," kata dia.
Di dalam gudang tersebut polisi menemukan sebanyak 210 jeriken berisikan minyak goreng merek Sofia dengan jumlah hampir mencapai empat ton.
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?