Pantaskah Ahok Dapat Empat Penghargaan Terkait IPM?
"Pada era sebelum Ahok sejak 2007 hingga 2010, IPM DKI meningkat terus dari 76,59 (2007) menjadi 77,03 (2008), 77,36 (2009) dan 77,60 (2010)," terangnya.
Selanjutnya, 77,97 (2011) dan 78,33 (2012) dan 78,59 (2013). Target IPM DKI di era Ahok, yakni 78,55 (2014), 78,80 (2015), 79,10 (2016), 79,60 (2017). Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD yakni 79,60.
Sebagaimana ditunjukkan, target IPM era Ahok tahun 2014 adalah 78,55. Namun, data menunjukkan Ahok hanya mampu mencapai IPM 78,39.
IPM DKI 2015 hingga tulisan ini dibuat, BPS belum menerbitkan. Pada Laporan Pertanggungjawaban Ahok yang disampaikan ke DPRD DKI tahun 2016, tidak terdapat data IPM 2015.
"Data, fakta dan angka di atas dapat dijadikan argumentasi dan menjawab soal, apakah Ahok berprestasi urus IPM? Atau, jawab pertanyaan, apakah Ahok layak dapat 4 penghargaan terkait IPM? Silahkan jawab sendiri dengan hati bersih dan jujur," demikian Muchtar. (prs/rmol)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah melaksanakan debat publik antar calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Jumat
Redaktur & Reporter : Adil
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat