Pantaskah Erdogan Menyandang Gelar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia?
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah menilai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan layak menyandang gelar sebagai tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia saat ini.
Hal itu disampaikannya menanggapi daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2019 yang dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre Yordania. Nama Erdogan bertengger di peringkat nomor satu dalam daftar tersebut.
“Memang harus kita akui Erdogan banyak bekerja untuk dunia, pertama sekali konsistensi dia sebagai anggota NATO yang tidak gampang menurut pada Amerika Serikat,” kata Rezasyah kepada Antara di Jakarta, Rabu (18/9).
Menurut dia, saat ini dunia kekurangan pemimpin Islam yang berani bersikap tegas dan konsisten. “Kalau saya perhatikan Erdogan adalah sosok kepala negara yang sangat konsisten, punya perhitungan jelas, dan jangkauannya bukan hanya Timur Tengah tapi juga dunia,” ujar dia.
Dengan karakter yang demikian, tambah Teuku, Erdogan menjadi figur yang dikagumi oleh masyarakat Muslim sehingga dirinya mendapat dukungan dari bawah.
Hal serupa dinyatakan oleh diplomat senior yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada periode 2001 hingga 2009, Hassan Wirajuda.
“Presiden Erdogan memang politisi sukses yang memulai karier dari wali kota, perdana menteri, sampai presiden. Oleh karena itu, dalam ukuran waktu, dia panjang juga kekuasaannya,” ucap Hassan.
Walaupun setuju dengan pandangan Erdogan layak menjadi tokoh Muslim paling berpengaruh, Hassan juga mulai melihat kecenderungan diktator di Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertengger di peringkat satu daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di dunia 2019. Memangnya pantas?
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia