Pantasnya, Inalum Milik Sumut 100 Persen

Pantasnya, Inalum Milik Sumut 100 Persen
Pantasnya, Inalum Milik Sumut 100 Persen
MEDAN- Masa kontrak kerja pengelolaan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dengan Nippon Asahan Aluminium (NAA), Jepang yang habis pada 2013 harus dimanfaatkan dengan baik. Ketua Dewan Penasehat DPD PDI P Sumut Syamsul Hilal menegaskan, Inalum harus menjadi milik Indonesia sepenuhnya.

Dengan demikian, pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho terkait komposisi saham 40 persen untuk pemerintah pusat, 40 persen untuk pemprovsu dan 20 persen untuk pemkab/pemko, tidak perlu lagi. "Tidak usah ada bagi-bagi saham lagi. Kan sudah habis masanya. Jadi itu sahamnya 100 persen untuk Sumatera Utara," tegasnya, seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho kembali menegaskan bahwa share saham yang diajukannya kepada Menteri Perekonomian Hatta Rajasa sangat sesuai. Pantas bila pemerintah pusat mendapat saham sebesar 40 persen, Pemprovsu 20 persen dan 10 kabupaten/kota di sekitar Danau Toba 40 persen.

“Ini adalah share saham yang relevan saya pikir," tegas Gatot di sela-sela Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Memperingati HUT Pemprovsu ke 63 di Aula Martabe Lantai II, kemarin.

MEDAN- Masa kontrak kerja pengelolaan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dengan Nippon Asahan Aluminium (NAA), Jepang yang habis pada 2013 harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News