Pantasnya, Inalum Milik Sumut 100 Persen
Sabtu, 16 April 2011 – 11:28 WIB
Dalam pertemuannya dengan Menteri Perekonomian RI Hatta Rajasa pada saat acara Rapat Kerja Nasional Alumni IPB, Gator mengaku menawarkan alternatif, ada share saham untuk Pemprovsu. Akhirnya diperoleh kesepakatan saham untuk pemerintah pusat sebesar 40 persen, Pemprovsu 20 persen dan Pemkab/pemko terkait 40 persen.
Gatot mengakui, belum ada keputusan final pemerintah pusat terkait ajuan kompisisi saham tersebut. "Tapi kita tetap berusaha," katanya berjanji.
Sementara, Menko Perekonomian Hatta Rajasa membantah adanya informasi yang menyebutkan pemerintah telah memberikan sinyal pembagian saham PT Inalum kepada Pemprov Sumut dan 10 pemkab di kawasan Danau Toba.
Hatta menegaskan, masalah pembagian saham belum pernah dibahas. Saat ini, tim negosiasi yang dibentuk pemerintah masih fokus membicarakan nasib kontrak Inalum dengan pihak NAA, Jepang. ‘’Kita belum tentukan pembagiannya. Intinya kita ingin tahun 2013 dikembalikan dulu ke pemerintah. Istilahnya tidak ada perpanjangan kontrak,’’ tegas Hatta di kantornya, kemarin.
Dikonfirmasi mengenai statemen Gatot Pudjo Nugroho mengenai komposisi saham 40:40:20 untuk pusat, provinsi dan 10 pemkab/pemko, lagi-lagi Hatta membantahnya. ‘’Belum ada keputusan itu. Kita sedang melakukan pembicaraan dengan Jepang," ujar menteri yang juga Ketum DPP PAN itu.
MEDAN- Masa kontrak kerja pengelolaan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dengan Nippon Asahan Aluminium (NAA), Jepang yang habis pada 2013 harus
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja