Pantau Investigasi Penusukan Pendeta
Senin, 13 September 2010 – 09:36 WIB
Asia Lumban Toruan Sihombing salah satu Pengurus Majelis gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur, Kota Bekasi mendapat tikaman senjata tajam dari sejumlah orang tidak dikenal di Jalan Puyuh raya No 14, Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi pada pukul 08.40 pagi kemarin.
Baca Juga:
Selain luka tusuk, dua orang lainnya yakni Pendeta Luspida Simanjutak, juga mendapat penganiayaan dibagian kening kepalanya hingga bocor, setelah ingin menolong korban luka tusuk. Bahkan, satu lagi, Rishomus Nainggolan juga mendapat luka ringan setelah ditabrak oleh kendaraan pelaku yang diduga mengendari sepeda motor jenis bebek sebanyak empat motor.
Pdt, Luspida Simanjutak kepada wartawan mengatakan, kejadian itu terjadi secara tiba-tiba, setelah dia bersama 250 jamaat beriringan datang ke ke gereja HKBP Pondok Timur untuk menjalankan ibadat, di pepet oleh kendaraan motor yang berjalan berlawanan arah.
Para pengendara sepeda motor itu, lebih dahulu menyenggol satu jamaat yakni Rishomas Nainggolan. Posisi dia sendiri, kata Luspida, berada dibarisan ketiga. Setelah dilewati iringan motor pelaku, diakui dia, jamaat paling belakang berteriak melihat Asia Lumban Toruan bercecer darah. "Saya pun tersontak dan langsung mencopot jas saya untuk mengikat luka korban agar tidak terus mengeluarkan darah terus," imbuhnya.
JAKARTA - Penusukan salah seorang pengurus gereja di Bekasi mendapat respon sangat serius dari Mabes Polri. Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan