Pantau Isi Parsel Natal yang Beredar di Pasaran
jpnn.com, SURABAYA - Tradisi mengirim parsel pada hari raya keagamaan sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Seiring dekatnya perayaan Natal, semakin banyak penjual parsel di Kota Pahlawan. Hal itu kerap dimanfaatkan para pedagang nakal yang ingin meraup banyak keuntungan.
Mereka menggunakan barang-barang sisa untuk membuat parsel. Parahnya lagi, biasanya barang yang digunakan sudah kedaluwarsa.
Meski harga jualnya murah, keuntungan yang didapat lebih besar lantaran pengeluaran diminimalkan.
Untuk itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membentuk satgas pangan.
Tim tersebut terdiri atas anggota Unit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Mereka bertugas berkeliling di beberapa supermarket untuk melakukan pemantauan. ''Mulai efektif sejak awal Desember lalu kok,'' katanya.
Pemeriksaan tersebut biasanya dilakukan dengan pengambilan sampel. Setiap supermarket yang menjual parsel akan diperiksa.
Polrestabes Surabaya membentuk satgas pangan untuk memantau parsel jelang Natal.
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Jelang Pergantian Tahun, Komut dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Jakarta