Pantau Kelangkaan Pangan, Bareskrim Gandeng Lurah dan Kades
jpnn.com - JAKARTA -- Atasi penyimpangan persedian sembako, Satuan Tugas Pengendalian Harga Bahan dan Makanan Bareskrim Mabes Polri menginstruksikan kepada seluruh satgas kewilayahan bekerja sama dengan pemerintah daerah hingga tingkat kelurahan.
Hal ini diinstruksikan untuk memantau indikasi adanya kelangkaan sembilan bahan pokok maupun lonjakan harga pangan di masing-masing daerah.
Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya juga meminta kepada seluruh kepala satuan kewilayahan mengoptimalkan Babibkamtibmas. Agung meminta agar kerjasama dengan para lurah dan kades turut serta memantau stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan dan lebaran.
"Babinkamtibmas kami minta berkoordinasi dan turun ke lapangan bersama lurah maupun kepala desa untuk memantau situasi pasar," kata Agung, Selasa (14/6).
Ia menegaskan, apabila ditemukan adanya penimbunan maupun spekulan agar dilaporkan ke satgas monitoring terdekat. Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang mendukung satgas yang dibentuk Bareskrim Polri ini. Menurut OSO, sapaan karib Oesman, langkah Bareskrim membuat satgas sudah tepat. Dia berharap semua pihak mendukung.
"Itu harus kita dukung," kata OSO.
Ia mengatakan, satgas sejalan dengan pemerintah mencari kebenaran atas persoalan tingginya harga daging sapi saat ini. Terutama, kata dia, memberangus sedikitnya lima kartel daging di tanah air.
"Jadi kartel-kartel ini harus dihabisi. Satgas ini dibentuk sesuai juga instruksi presiden untuk mengatasi permasalahan seperti ini," tegas OSO. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi