Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
jpnn.com, JAKARTA - Komnas HAM mengungkapkan belasan kepala desa di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyatakan dukungan terhadap peserta pemilu 2024.
Hal demikian seperti tertuang dalam hasil pemantauan Komnas HAM selama pemilu 2024 pada 12-16 Februari 2024.
"Sebanyak 12 kepala desa di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, menyatakan dukungan kepada salah satu peserta pemilu," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sugiro dalam keterangan persnya, Rabu (21/2).
Diketahui, Komnas HAM melaksanakan pemantauan selama pemilu 2024 di 14 provinsi dan 50 kabupaten atau kota.
Fokus pengamatan ke sisi netralitas aparatur negara hingga pemenuhan hak kesehatan dan hidup petugas pemilu.
Dari sisi netralitas, Komnas HAM turut menemukan dilaksanakannya rapat koordinasi kepala desa di Kabupaten Temanggung untuk pemenangan peserta pemilu.
"Adanya arahan Wali Kota Samarinda kepada jajarannya untuk memilih peserta pemilu tertentu," ujar Atnike.
Komnas HAM juga menemukan video ajakan Pj. Gubernur Kalimantan Barat kepada masyarakat untuk memilih capres-cawapres yang mendukung pembangunan IKN.
Komnas HAM mengungkapkan hasil pemantauan selama pelaksanaan pemilu 2024. Apa saja hasilnya?
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- PDIP Merespons Dugaan Pengerahan Kades untuk Memenangkan Paslon di Pilgub Jateng
- Bawaslu Gerebek Pertemuan Rahasia Kades se-Jateng di Hotel Semarang
- Kapolsek Betung Turun Langsung Cek TPS Rawan di Desa Taja Indah
- Kades dan Camat di Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Pengawal Demokrasi Endus Kecurangan