Pantau Pemilu Kamboja, Brando Susanto PDIP Singgung Bung Karno dan KAA
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto mewakili PDI Perjuangan ikut serta dalam Misi Pemantau Pemilu International Conference on Asian Political Parties (ICAAP) di Kamboja yang berlangsung dari tanggal 20 Juli hingga 24 Juli di Pnomh Penh, Kamboja.
Brando yang juga Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) DKI Jakarta ini menegaskan situasi keamanan di Kamboja kian membaik selama tiga dekade terakhir, terutama dalam pemilu yang lalu.
Menurut Brando, keikutsertaan Indonesia dalam memantau Pemilu di Kamboja merupakan kesadaran historis Indonesia dan Kamboja yang terjalin baik.
Dia menyebut hubungan Indonesia dan Kamboja sudah terjalin sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955 oleh Pangerang Sihanouk.
Brando menjelaskan sejak KAA yang digagas Presiden Soekarno di Bandung pada 1955, hubungan Indonesia dan Kamboja makin erat.
“Hubungan diplomatik Indonesia dan Kamboja hingga kini makin teguh dalam spirit persaudaraan untuk menciptakan perdamaian pada tingkat regional ASEAN maupun dunia," ujar Brando di Kamboja, Sabtu (22/7/2023).
Brando menjelaskan hubungan Indonesia – Kamboja dengan berbagai dinamika pada masa lalu tersebut kini membawa kemajuan.
Pada dinamika masa lalu, kata Brando, jika melihat kembali pada awal tahun 1978, Kamboja dan Vietnam terjadi pertempuran yang meningkat akibat perselisihan perbatasan kedua negara.
Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara Brando Susanto ikut dalam Misi Pemantau Pemilu International Conference on Asian Political Parties (ICAAP) di Kamboja.
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1