Pantau Penanganan Karhutla di Riau, Irjen Agung: Padamkan ketika Masih Kecil!

jpnn.com, PEKANBARU - Asistensi dan Supervisi Kasiapsiagaan Karhutla ke wilayah hukum Polres Dumai, dan Rokan Hilir (Rohil), Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi perintahkan petugas agar memadamkan api ketika masih kecil.
Irjen Agung bertolak ke wilayah yang dinilai rawan terjadi Karhutla di Kabupaten Dumai, dan Rohil pada Rabu (15/3).
“Hari ini saya ke Polres Dumai dan Rohil. Mengecek kesiapan personel, peralatan, sistem komando kendali, serta logistik untuk personel,” kata Irjen Agung kepada JPNN.com melalui pesan Whatsap.
Menurut mantan Kapolda Riau yang menginisiasi aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini, mengatasi Karhutla adalah tanggungjawab bersama semua pihak.
Jika seluruh stakeholder pemerintahan, TNI, Polri, dan masyarakat bersatu, maka Karhutla akan dapat ditangani dengan baik.
“Unsur utamanya adalah keterpaduan sistem dan operator dilakukan secara bersama-sama,” lanjutnya.
Apalagi, Provinsi Riau sudah memilki pengalaman yang Baim untuk menghadapi Karhutla, dengan amplifikasi Dashboard Lancang Kuning yang dapat mengidentifikasi api dari kondisi yang masih kecil.
“Riau telah memiliki pengalaman sukses memadamkan Karhutla, saat ini diperlukan efisiensi yg konkret, maka fokus adalah padamkan karhutla saat masih kecil secepatnya,” pungkas Agung.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi perintahkan petugas di Riau agar memadamkan api karhutla ketika masih kecil.
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Membahayakan! Pikap L300 Lawan Arus di Tol Permai, Polisi Bertindak
- Pangdam I/BB Kunjungi Polda Riau, Irjen Iqbal: Ini Kehormatan Besar, TNI-Polri Solid
- Pemilik 9,8 Kg Sabu-Sabu dan 30 Ribu Pil Ekstasi Masih Bebas Berkeliaran