Pantau Persoalan Penarikan Ijazah Alumni Stikom Bandung, LLDIKTI Singgung Soal Sanksi Berat

jpnn.com, BANDUNG - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung saat ini tengah menjadi sorotan sebab temuan ratusan ijazah mahasiswanya yang tidak layak dan harus ditarik.
Kasusnya, ada kesalahan prosedur dalam proses pembelajaran hingga mendapatkan ijazah bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di Stikom Bandung periode tahun 2018 – 2024.
Alhasil, pihak kampus meminta para mahasiswa yang sudaha lulus itu mengembalikan ijazah dan ikut pembelajaran ulang.
Persoalan ini pun sudah dipantau oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.
Kepala LLDIKTI IV Sumari mengatakan bahwa temuan adanya ijazah yang dianulir harus menjadi perhatian pihak kampus.
Walaupun yang melakukan itu adalah oknum, tidak seluruh lembaga di kampus, tetapi harus ada penyelesaikan secara bersama.
Terlebih pihak Stikom pun sudah membenarkan dengan adanya temuan tersebut.
"Kita menemukan beberapa indikasi saja ada ijazah yang diberikan kepada seseorang tanpa sebuah proses pembelajaran dan ditemukan evaluasi, serta diakui karena dalam berita acara ditandatangani bersama," kata Sumari dalam konferensi pers daring, Jumat (17/1/2025).
Respon LLDIKTI terkait persoalan penarikan ratusan ijazah bagi alumni Stikom Bandung periode 2018 - 2024.
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- Bicara Stikom Bandung, Mendikti Saintek Ancam Tutup Kampus yang Main-Main dengan Aturan
- LLDIKTI Sebut UIPM Tak Berizin, Rantastia Nur Alangan Beri Penjelasan Begini
- Kontroversi Gelar Kehormatan untuk Raffi Ahmad, UIPM Kirim Surat kepada Menteri
- Belasan Ribu Dosen & Guru Besar Sudah Terima Tunjangan Miliaran Rupiah
- Berkat Program PTM-GRMD, Pemkab Sumedang Raih Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah IV