Pantau Pilkada, Panwaslu Ajukan Rp 33,8 Miliar
Senin, 02 Januari 2012 – 08:13 WIB
Ramdan menambahkan, pada 2012, pihaknya juga akan membentuk Panitia Pengawas Lapangan (PPL) di tingkat kelurahan. Pada 2007 lalu, PPL tidak ada. “Yang ada hanya Panitia Pengawas Kecamatan,” bebernya.
Adapun anggota PPL akan direkrut pada Januari 2012. Untuk jumlah PPL yang dibutuhkan yakni 267 orang. “Mereka juga harus dikasih honor. Jadi anggaran pengawasan kami memang lebih banyak pada 2012,” ujar Ramdan.
Selain itu, pada H-1, hari H dan H+1, pemungutan suara, pihaknya akan membuka pendaftaran relawan pemantau pemilu. Mereka bertugas langsung di lapagan. “Relawan yang kami butuhkan dua kali jumlah PPL. Kami akan memberi pelatihan kepada mereka, itu juga perlu biaya,” beber Ramdan.
Pihaknya menjamin, anggota PPK, PPL dan relawan akan bersikap netral. Sebab, seleksi dan perekrutan langsung dilakukan. Terkait perekrutan anggota Panitia Pemungutan Suara dan Panitia Pemungutan Kecamatan oleh KPUD, Ramdan mengatakan, sesuai aturan, untuk PPS, usulan dilakukan oleh kelurahan dan dekel.
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta mengajukan dana sekitar Rp 33,8 miliar pada 2012. Dana tersebut bakal digunakan untuk memantau
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024
- Data dari Laman KPU: Pramono-Rano Unggul, Kantongi 50,07 Persen Suara
- Rusuh Pilkada, 94 Orang Terluka 40 Rumah Dibakar
- Pernyataan Penjabat ini Tentang Hasil Pilkada Patut Jadi Contoh
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi