Pantau PPKM di Medan, Bobby Nasution Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution, meminta masyarakat khususnya para pelaku usaha menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Menurut Bobby Nasution, hal itu harus dilakukan sebagai upaya mengetahui apakah tempat publik melanggar protokol kesehatan atau tidak.
Selain itu, Bobby menambahkan warga maupun pelaku usaha harus mengikuti penerapan PPKM Level 1 di Kota Medan, terutama pembatasan jam operasional.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan pembatasan jam operasional bukan untuk membatasi kegiatan, tetapi upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Selain prokes, kami juga minta kepada para pelaku usaha untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi," kata Bobby Nasution di Medan, Senin (14/2).
Laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Minggu (13/2), menyebut total konfirmasi corona ada 51.493, atau bertambah 460 kasus baru dibanding Sabtu (12/2).
Dari total 51.493 kasus itu, di antaranya dinyatakan sembuh 47.706, pasien yang masih dalam perawatan 2.867, dan meninggal 920 orang.
Bobby Nasution mengaku bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) tetap melakukan pemantauan PPKM di Kota Medan.
Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution, meminta masyarakat khususnya para pelaku usaha menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
- Beri Kemudahan Kepada Pengusaha Cukai, Bea Cukai Jember Terbitkan NPPBKC
- Iperindo: Galangan Kapal RI Siap Membangun Kapal Baru
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke 2 Perusahaan Ini, Begini Harapan Bea Cukai