Pantauan Bandara Baiyun yang Membatalkan 888 Penerbangan dari dan ke Guangzhou
jpnn.com, JAKARTA - Temuan klaster baru kasus Covid-19 berdampak pada pembatalan 888 jadwal penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, China.
Bandara Baiyun membatalkan penerbangan itu pada Senin (31/10) pukul 12.00 waktu setempat (11.00 WIB) sebagaimana data Flight Master, penyedia jasa informasi penerbangan, dikutip media China, Selasa.
Otoritas Kota Guangzhou menyatakan kasus baru Covid-19 tersebut berasal dari provinsi China dan luar negeri, selain kasus transmisi lokal.
Adapun transmisi lokal sebanyak 527 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal, klaster penerbangan, pengemudi, wisatawan, pelajar, dan lain-lain.
Namun, per 1 Oktober 2022, 260 kasus Covid-19 telah tertangani.
"Kasus Covid-19 diimpor melalui berbagai jalur, seperti udara, kereta api, kargo, dan mobil pribadi. Orang-orang yang tesnya positif dari kalangan sopir kargo, wisatawan, pelajar, dan mereka yang datang ke Guangzhou untuk urusan perawatan kesehatan," kata Deputi Direktur Komisi Kesehatan Kota Guangzhou, Zhang Yi, kepada pers.
Menurut dia, pasien Covid-19 memiliki riwayat perjalanan yang kompleks, mulai permukiman, kafe, rumah sakit, sekolahan, pusat perbelanjaan, hingga pasar grosir.
Pergerakan orang yang begitu padat itu, telah mengakibatkan peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.
Temuan Covid-19 berdampak pada pembatalan 888 jadwal penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, China.
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Prajurit TNI AL Temukan dan Evakuasi Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Teluk Jaya
- Seru, Long Weekend di Enchanting Valley, Wahana Baru dari Taman Safari Indonesia
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Dubes Lutong: Arahan Presiden Prabowo Bikin Indonesia-China Makin Mesra