Pantauan Harga Pangan Nasional Hari Ini versi Bapanas
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan sejumlah komoditas pangan per Jumat (11/10).
Harga pangan nasional mayoritas turun, salah satunya bawang merah menjadi Rp 28.720 per kilogram.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional turun, namun ada yang naik seperti beras premium naik di angka 0,39 persen atau Rp 60 menjadi Rp15.590 per kilogram.
Sedangkan, harga beras medium turun 0,44 persen atau Rp 60 menjadi Rp 13.520 per kilogram, lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,16 persen atau Rp 20 menjadi Rp 12.560 per kilogram.
Selanjutnya harga bawang merah turun 0,03 persen atau Rp 10 menjadi Rp 28.720 per kilogram, sedangkan bawang putih bonggol naik 0,40 persen atau Rp 160 menjadi Rp 40.050 per kilogram.
Berikutnya harga komoditas cabai merah keriting turun di angka 1,48 persen atau Rp 450 menjadi Rp 29.910 per kilogram, begitu pun cabai rawit merah turun 3,66 persen atau Rp 1.690 menjadi Rp 44.510 per kilogram.
Lalu, harga daging sapi murni turun 0,82 persen atau Rp1.100 menjadi Rp 133.530 per kilogram, begitu pun daging ayam ras turun 1,35 persen atau Rp 470 menjadi Rp 34.470 per kilogram. Telur ayam ras naik 0,56 persen atau Rp 160 menjadi Rp 28.690 per kilogram.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 1,30 persen atau Rp 140 menjadi Rp 10.900 per kilogram begitu pun gula konsumsi naik 0,28 persen atau Rp 50 menjadi Rp 17.990 per kilogram.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan sejumlah komoditas pangan per Jumat (11/10).
- Ternyata, Gegara Ini Harga Cabai Melambung Tinggi
- Awal Tahun Harga Cabai Rawit Merah Meroket jadi Rp 117 Ribu Per Kilogram
- Samsung Galaxy A56 Segera Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan