Pantun Habib Aboe di Depan Kapolri Bikin Ngakak, Ada Kata Mama, Sentil Tragedi KM 50

"Karena ini melibatkan puluhan orang dan beberapa jenjang kepangkatan di tubuh Polri. Bukan main lagi cerita ini," ujarnya.
Dia juga menyebutkan dirinya memaklumi jika Kapolri dan jajarannya lambat mengambil keputusan lantaran kasus pembunuhan ini melibatkan pelaku yang terlalu dekat dan terlalu inti dalam tubuh Polri.
Habib Aboe lantas menyinggung soal titah Presiden Joko Widodo yang meminta Polri agar mengusut kasus tersebut secara tuntas, sehingga menurut dia, Kapolri langsung bisa mengambil keputusan.
"Peristiwa Presiden memberikan semangat ini kadang-kadang kami teringat pak, kenapa Brigadir J saja yang diperhatikan, yang kemarin itu, KM 50 (kasus penembakan 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, red) bagaimana? Jangan-jangan sama lagi. Jangan-jangan," kata Habib.
Dia juga mengaku menangkap aspirasi dari banyak ulama yang menanyakan soal peristiwa KM 50 sebagai buntut dari panjangnya pengusutan kematian Brigadir J.
"Mudah-mudahan bisa teperhatikan juga, kasian ulama-ulama menanyakan, 'Ini satu saja bisa begini, itu enam dicuekkan saja' sama tidak? Sama, itu sama-sama manusia. Kasusnya juga hampir sama," pungkas Habib Aboe Bakar Alhabsyi. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pantun Habib Aboe Bakar Alhabsyi di depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengundang tawa peserta RDP di Komisi III DPR membahas pembunuhan Brigadir J.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Geram Kakorlantas Absen di Raker Bahas Mudik, Legislator Usul Undang Langsung Kapolri
- Legislator Komisi III Anggap Jenderal Sigit Terbuka Terhadap Masukan, Tak Antikritik
- Sambut Mudik 2025, Lemkapi Apresiasi Slogan Kapolri
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV