Pantun Hasto soal Hubungan PDIP dengan PPP, Manis, Cerah, dan Berkah
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berpantun untuk mengawali agenda pertemuan antara elite PDIP dengan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP di kantor berkelir merah itu, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Elite PDIP dan PPP bertemu menyusul sikap dua partai yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Hasto yang bertindak sebagai pengantar dalam pertemuan itu memekikkan salam yang menjadi tabik bagi setiap anak bangsa.
"Merdeka," kata dosen Universitas Pertahanan itu mengawali pernyataan saat pertemuan elite PDIP dan PPP.
Hasto selanjutnya mengatakan pertemuan PDIP dan PPP menjadi momentum penting bagi dua partai demi mengukuhkan kerja sama menyambut Pilpres 2024.
"Oleh arena itu, di sini hadir Capres Pak Ganjar Pranowo," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto kemudian mengungkap PDIP dengan PPP sebenarnya memiliki kedekatan yang bisa dilihat dari hari kelahiran dan lokasi kantor.
PPP lahir (dideklarasikan) pada 5 Januari 1973, sedangkan PDIP 10 Januari 1973. PPP merupakan saudara tua, beda lima hari, dari PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berpantun soal partainya dan PPP. Simak deh, ada sinyal apa?
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- RK Ungkit Penolakan PDIP terhadap Program Anies, Pramono Tak Bisa Berkutik
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju