Pantun Spesial dari Jokowi untuk Warga Dumai
jpnn.com, DUMAI - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi tampak happy saat kampanye terbuka di bundaran Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (26/3) sore.
Kebahagiaan capres petahana yang hadir bersama istrinya Iriana, bukan tanpa alasan. Sore itu, ribuan warga Kota Minyak memadati kawasan tersebut untuk mendengar orasi politik Jokowi.
Saking ramainya rakyat yang datang, mantan wali kota Solo itu harus berjalan kaki lebih kurang 700 meter untuk sampai ke panggung utama. "Apokisa (apa kabar-red)! Oi," teriak Jokowi menyapa pendukungnya.
"Sore hari ini saya sangat berbahagia sekali, saya sangat senang sekali karena bisa hadir di Dumai bertemu dengan seluruh masyarakat yang hadir di sini," lanjutnya.
(Baca Juga: Prabowo Tegur Pendukungnya yang Menjelekkan Jokowi)
Paham dengan kebiasaan orang melayu yang suka berpantun, capres yang belum lama ini diberi gelar adat Dato Seri Setia Amanah Negara oleh LAM Riau itu pun menyampaikan sebuah pantunnya.
Bukan pedang sembarang pedang
Pedang dibawa dari Sukaramai
Bukan datang sembarang datang
Datangku karena cinta sama orang-orang Dumai
"Bagus enggak? Bagus enggak?" ujar capres yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin itu. (fat/jpnn)
Paham dengan kebiasaan orang melayu, Jokowi yang belum lama ini diberi gelar adat Dato Seri Setia Amanah Negara itu pun menyampaikan pantunnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto