Pantura Kaligawe Semarang Banjir Hari Ini, Simak Cerita Rizky & Doni, Parah

jpnn.com - SEMARANG - Banjir melumpuhkan lalu lintas Jalan Pantura Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Pengendara roda dua dialihkan melalui Jalan Woltermonginsidi.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengatakan banjir yang melanda jalan nasional itu dengan kedalaman 50 cm (sentimeter). Terpantau naiknya debit air sejak Minggu (2/2) malam.
Arus lalu lintas dari arah Kabupaten Demak menuju Kota Semarang dialihkan melewati Jalan Woltermonginsidi. Berlaku juga untuk arus sebaliknya.
"Kami menghimbau ke pengendara roda dua, dan mobil kecil agar melintas Jalan Woltermonginsidi karena genangan air Jalan Pantura Kaligawe cukup tinggi," kata Rismanto dikonfirmasi JPNN.com, Senin (3/2).
Sedangkan kendaraan besar seperti truk masih bisa melintasi Jalur Pantura tersebut.
Namun, pihaknya meminta pengemudi truk untuk meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara.
Titik yang memiliki kedalaman hingga 50 cm atau selutut orang dewasa berada di depan eks Terminal Terboyo, Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Kota Semarang, bawah jembatan tol Kaligawe hingga depan Pusat Oleh-oleh Kampung Semarang.
Sementara banjir di Jalan Pantura Kaligawe menyebabkan beberapa kendaraan mogok, seperti sepeda motor maupun mobil yang nekat menerjang genangan air itu.
"Banjirnya dalam, motor saya mogok saat mau berangkat pagi tadi," kata Rizky, seorang pekerja swasta kepada JPNN.com.
Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Woltermonginsidi imbas banjir hari ini di Pantura Kaligawe Kota Semarang, Jawa Tengah.
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Pemerintah Klaim Banjir Bekasi Tak Pengaruhi Distribusi Pangan di Jakarta
- Banjir di Jalan Nelayan Rumbai Kian Parah, Warga Minta Pemerintah Memaksimalkan Bantuan
- Naik Helikopter Tinjau Banjir Jakarta, Pramono Anung Ungkap Kondisi Terkini
- Turun ke Lokasi Banjir, Walkot Pekanbaru Minta Warga Mewaspadai Buaya
- Soroti Banjir Jabodetabek, Saan NasDem Bicara Koordinasi dan Penataan Lahan