Pantura Lumpuh Dua Jam

Pantura Lumpuh Dua Jam
Pantura Lumpuh Dua Jam

jpnn.com - SELAIN merenggut korban jiwa, kecelakaan maut di jalan Raya Tongas, Kabupaten Probolinggo kemarin juga melumpuhkan akses jalur pantai utara (pantura). Sekitar dua jam, kendaraan yang melintas tak bergerak sama sekali usai terjadi kecelakaan maut tersebut.

    
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, kemacetan di jalur pantura Probolinggo-Pasuruan kemarin mencapai sekitar 30 meter. Mulai jembatan Banjarsari di Sumberasih, Kabupaten Probolinggo sampai di Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
    
Hampir 2 jam kendaraan terjebak di jalan raya, terutama ketika evakuasi korban dan kendaraan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kecelakaan itu sendiri terjadi sekitar pukul 16.10, sementara kendaraan baru terurai sekitar pukul 18.00. Itupun polisi menerapkan buka tutup jalan. Sampai berita ini diturunkan pukul 21.00 semalam, kemacetan masih mengular di ruas jalan tersebut.
    
Maklum, seluruh korban dirujuk ke RSUD Tongas, titik kemacetan kemudian berada di 2 tempat yakni TKP kecelakaan dan juga rumah sakit. Rumah sakit sendiri berada di tengah-tengah arus lalu lintas yang mengalami kemacetan. “Kami terapkan buka tutup (lalu lintas), tidak bisa jalan dua arah,” ujar salah satu anggota unit lantas Polsek Tongas.
    
Tidak hanya itu, keluar masuknya ambulans serta mobil polisi membuat kendaraan harus mengalah. “Kendaraan sementara harus berhenti, diutamakan keselamatan korban dan juga penanganan kepolisian,” imbuh petugas yang mewanti-wanti agar namanya tak dikorankan itu.
    
Banyaknya masyarakat yang menonton situasi kalang kabut di rumah sakit juga turut andil membuat jalan menjadi macet. Hampir di ruas jalan dari arah timur dan barat berjejer warga yang ingin melihat situasi. “Macetnya diperkirakan sampai 30 kiometer,” terangnya. (rf/mie)


SELAIN merenggut korban jiwa, kecelakaan maut di jalan Raya Tongas, Kabupaten Probolinggo kemarin juga melumpuhkan akses jalur pantai utara (pantura).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News