Pantura Masih Padat
Kamis, 16 September 2010 – 05:39 WIB
Hal ini terbukti jajaran barikade yang awalnya dibiarkan terbuka, kini ditutup dengan tali agar para pengendara tidak berbelok sembarangan. Bagi pengendara yang melintas dari arah barat menuju timur baru bisa berbalik arah di Kalibanger, tepatnya depan asrama Brimob. Sedangkan pengendara yang melintas dari arah timur ke barat, bisa berputar arah di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di persimpangan Jalan Irian.
Baca Juga:
Dari pantauan Radar Pekalongan juga, sejumlah petugas dari Dishub dan Satpol PP Kota Pekalongan terlihat berjaga-jaga di persimpangan Jalan Argopuro sejak pagi hari. "Penjagaan dan pengaturan lalu lintas masih kami intensifkan sampai H+7 Lebaran," terangnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari posko Dishub di depan terminal lama, terjadi kenaikan cukup signifikan dari hari ke hari pascalebaran. Untuk sepeda motor yang melintas dari arah timur ke barat misalnya, pada H+1 sebanyak 20.341, pada H+2 meningkat menjadi 34.658, dan pada H+3 kembali meningkat menjadi 36.191. Untuk kendaraan pribadi pada H+1 ada sebanyak 17.644, H+2 sebanyak 27.999, dan pada H+3 sebanyak 57.669 unit. Kondisi demikian juga berlaku untuk bus.
Pada H+1 ada sebanyak 1.521 unit bus yang melintas, pada H+2 meningkat menjadi 2.841 dan kembali meningkat menjadi 2.859 unit. Sedangkan untuk jumlah total kendaraan yang melintas di jalur pantura pada H+1 sebanyak 41.823 pada H+2 sebanyak 68.919 sedangkan pada H+3 meningkat tajam menjadi 100.623 kendaraan. (san)
PEKALONGAN - Meski lebaran sudah berlalu selama 5 hari, namun arus balik dari arah Semarang menuju Jakarta masih terlihat padat. Kondisi padat merayap
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta