Pantura Mulai Merayap
Selasa, 14 Agustus 2012 – 13:25 WIB
KRAMAT - Pada H-6 menjelang lebaran Idul Fitri 1433/2012, ruas jalur Pantura Kramat, Kabupaten Tegal, frekwensi kendaraan pemudik meningkat daripada hari sebelumnya. Kali ini, pemudik cenderung dari arah timur menuju ke barat. Akibatnya, jalur pantura Kramat mengalami penumpukan kendaraan hingga sekitar 2 kilometer. Pusat penumpukan, diduga berasal dari persimpangan lampu merah Martoloyo Kota Tegal.
"Merayap mulai jam tujuh pagi tadi. Kendaraan mayoritas dari arah timur menuju ke barat. Sepertinya, penumpukan kendaraan ini berasal dari persimpangan lampu merah Martoloyo," kata, Juki (37), salah satu juru pengatur jalan yang berada di pertigaan Texin, Kramat, Senin (13/8).
Baca Juga:
Kendati jalur pantura merayap, namun kata Juki, masih bisa diantisipasi. Kendaraan masih bisa melintas walau terpaksa, mereka harus menunggu hingga beberapa jam. Jenis kendaraan yang melintas, mayoritas mobil pribadi dan bus carteran. "Sebenarnya yang bikin macet, kendaraan-kendaraan berat seperti truk, trailer, dan sejenisnya," imbuh Juki.
Salah satu pengendara yang kebetulan rehat di SPBU Muri, Ardiyanto (39) warga Bekasi, menuturkan, frekwensi kendaraan dari barat menuju timur, selama perjalanannya belum ada peningkatan yang dominan. Artinya, penumpukan kendaraan yang krodit, belum begitu parah. "Mungkin karena saya perjalanannya malam, sehingga kendaraan pemudik masih sedikit," kata pegawai swasta ini, yang mengaku akan pulang kampung ke Solo.
KRAMAT - Pada H-6 menjelang lebaran Idul Fitri 1433/2012, ruas jalur Pantura Kramat, Kabupaten Tegal, frekwensi kendaraan pemudik meningkat daripada
BERITA TERKAIT
- Agung Nugroho ke Malaysia Belajar Pengelolaan Sampah Untuk Pekanbaru
- Tokoh Agama Teluknaga Yakin PSN di Pesisir Tangerang Bakal Membawa Kemajuan
- Peringati Isra Mikraj, Polres Inhu Santuni Anak Yatim
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Tangkap Kurir, Polres Pasangkayu Gagalkan Pengiriman 755 Gram Sabu-Sabu
- Harimau Berkeliaran, Objek Wisata Alam Danau Lebar Mukomuko Ditutup Sementara