Panwas Diminta Usut Surat ke Guru Minta Dukung Prabowo-Hatta
jpnn.com - JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat akan meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunung Kidul, Yogyakarta, menindaklanjuti informasi adanya sejumlah guru di Gunung Kidul yang menerima surat diduga berisi materi meminta guru memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Menurut anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya baru lihat beritanya di media massa, tapi belum ada laporan. Kami akan minta panwas setempat untuk supervisi masalah ini,” ujarnya di Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (25/6).
Saat ditanya sejauh mana kemungkinan pengiriman surat menyalahi aturan pemilu, Nelson mengaku belum dapat memberi komentar lebih jauh. Pasalnya belum ada informasi yang lengkap.
“Berbagai kemungkinan bisa terjadi. Bisa saja ada orang iseng yang lakukan, saingannya atau pihaknya sendiri yang lakukan. Kalau misalnya (surat) dikirim secara pribadi, itu sah saja. Tapi jika misalnya dilakukan dengan minta bantuan kepala dinas pendidikan, bisa ada indikasi melanggar. Karena lembaga atau institusi pemerintahan ikut dibawa-bawa,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat akan meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunung Kidul, Yogyakarta, menindaklanjuti informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung