Panwas Endus Ada Upaya Giring PNS
Kamis, 14 Juni 2012 – 08:51 WIB
TASIK – Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya dipertanyakan. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaspu) Kota Tasikmalaya “mencium” indikasi penggiringan abdi negara itu ke salah satu calon. Meski demikian lembaga pengawas hajatan demokrasi lima tahunan itu belum memiliki data otentik, karena masih menyelidikinya. Nandang menambahkan, terkait kasus dugaan ketidaknetralan PNS muncul, karena seringnya PNS mengikuti acara salah satu pasangan calon dengan memakai pakaian tugas atau tidak. ”Saya harap semua PNS tidak terbawa suasana politik serta bisa menempatkan diri sesuai dengan tupoksi (tugas, pokok dan fungsi, red),” tuturnya.
“Kita sudah mencium indikasi tersebut (penggiringan, red) dan sedang menyelidikinya sambil menunggu laporan atau bukti dari masyarakat,” ujar Ketua Panwaslu Kota Tasikmalaya Nandang Hendriawan seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN).
Sebelumnya, Panwaslu menerima informasi dari masyarakat tentang PNS yang tidak netral. Namun dari informasi itu tidak ada satupun pelapor yang menyerahkan bukti maupun laporan penggiringan PNS itu secara tertulis. ”Mereka menginformasikan hanya secara lisan. Meski begitu, kita (Panwaslu) tetap menginvestigasi dugaan itu. Karena harus bukti otentik seperti foto atau rekaman dari PNS yang ikut mengkondisikan salah satu pasangan calon,” tuturnya.
Baca Juga:
TASIK – Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya dipertanyakan. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaspu)
BERITA TERKAIT
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara