Panwas Endus Ada Upaya Giring PNS
Kamis, 14 Juni 2012 – 08:51 WIB
Tio menambahkan jika ada PNS yang selalu menghadiri acara-acara calon harus dilihat dari urgensinya. Kata dia, kalau mengatasnamakan pribadi, maka itu adalah hak pribadinya sebagai warga negara. ”Saya tidak bisa melarang mereka kalau mereka menggunakan hak pribadinya,” tandasnya.
Anggota SC Koalisi Masyarakat Madani (KMM), koalisi pengusung pasangan H Budi Budiman-H Dede Sudrajat (Budi-Dede), Enjang Bilawani mengatakan adanya indikasi penggiringan serta pengkondisian PNS merupakan sesuatu yang tidak boleh terjadi di pilwalkot, karena hal tersebut termasuk pelanggaran. ”Tugas utama PNSitu melayani masyarakat. Biarkan mereka bekerja dengan tenang, tanpa ada tekanan oleh kekuatan tertentu,” tuturnya tadi malam.
Dihubungi terpisah Ketua Tim Pemenangan pasangan H Mumung Marthasasmita-H Taufik Faturohman (Mufakat), Yoyo S Boyo menyatakan jika memang ada bukti otentik dari adanya dugaan yang ditemukan panwas tersebut, maka pihaknya meminta agar hal tersebut di publikasikan kepada masyarakat. Supaya bisa mengetahui siapa pelaku penggiringan dan pengkondisian tersebut.
”Saya harap Panwas bisa melakukan penyelidikan lebih dalam lagi, agar publik tahu dan menyadari bahwa tindakan tersebut sangat tidak baik,” tuturnya.
TASIK – Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya dipertanyakan. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaspu)
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita