Panwas Mulai Periksa Laporan Pemilih Fiktif
Selasa, 22 Mei 2012 – 21:28 WIB
JAKARTA - Panitia Pengawas (Panwas) DKI Jakarta sudah menerima laporan tentang kejanggalan dalam pendataan pemilih pada pemilukada DKI 2012. Ketua Panwas DKI Ramdansyah memastikan laporan tersebut akan ditindaklanjuti. "Contohnya ada suatu nama yang sama, NIK nya sama, tanggal lahirnya sama. Ternyata kami cek di lapangan, walaupun di satu kelurahan, RW-nya sama, ternyata orangnya berbeda," terang Ramdansyah.
"Jadi ini adalah laporan dari masyarakat, terkait dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap). Sementara ini DPT masih belum ditetapkan, masih dalam DPS (daftar pemilih sementara) by name yang sudah dibagikan di kelurahan-kelurahan dan kemudian di tingkat RW," kata Ramdansyah kepada wartawan di kantor Komisi Informasi DKI Jakarta di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Kejanggalan yang dilaporkan ke Panwas mengenai potensi pemilih fiktif. Menurut Ramdansyah, di lapangan masih ditemukan NIK sama yang dipakai oleh lebih dari satu warga.
Baca Juga:
JAKARTA - Panitia Pengawas (Panwas) DKI Jakarta sudah menerima laporan tentang kejanggalan dalam pendataan pemilih pada pemilukada DKI 2012. Ketua
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang