Panwas Usut Tiket Laga Timnas U-19 Bergambar Caleg

jpnn.com - SEMARANG - Insiden memalukan gambar caleg Yoyok Sukawi masuk tiket pertandingan PSIS Vs Timnas U-19 sampai juga ke telinga Panwaslu Kota Semarang.
Kemarin lembaga pengawas pemilu tersebut sudah langsung bergerak. Diantaranya dengan mengumpulkan sejumlah informasi dari berbagai sumber termasuk mendapatkan tiket pertandingan bergambar Yoyok Sukawi ini. Sayangnya karena terbentur hari libur, Panwaslu belum bisa berbuat banyak.
"Besok (Senin, hari ini, red) kita akan mulai lagi proses pencarian data dan informasi, termasuk melakukan koordinasi dengan Bawaslu Jateng, karena mas Yoyok Sukawi adalah Caleg DPRD Jateng," ujar Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananningsih SH MHum.
Dari hasil koordinasi ini, pihaknya akan melangkah lebih lanjut termasuk menentukan apakah kasus ini layak dibawa ke proses selanjutnya atau cukup dihentikan.
Namun dari hasil analisa yang dilakukan sementara ini, staf pengajar FH Undip ini mengaku belum menemukan unsur kampanye dalam kasus tiket pertandingan sepakbola itu.
"Saya sudah dapat tiketnya, setelah saya lihat dan analisa tiketnya, memang tidak ada unsur kampanye, seperti ajakan untuk memilih, visi misi Yoyok Sukawi sebagai caleg, nomer urut caleg atau nomer urut partai, yang terlihat hanya foto diri Yoyok Sukawi," ujarnya.
Namun demikian Panwaslu tidak akan tinggal diam. Sri Wahyu Ananingsih bersama anggota Panwaslu lainnya akan melihat dari segala sisi. Termasuk apakah Yoyok Sukawi memanfaatkan fasilitas negara atau bukan.
Untuk mengusut kasus ini ini, Panwaslu akan berkaca apada aturan. Apakah PSIS mendapat bantuan atau dana pemerintah atau tidak. Apakah stadion Jatidiri merupakan aset pemerintah atau bukan.
SEMARANG - Insiden memalukan gambar caleg Yoyok Sukawi masuk tiket pertandingan PSIS Vs Timnas U-19 sampai juga ke telinga Panwaslu Kota Semarang.
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD