Panwas Usut Tiket Laga Timnas U-19 Bergambar Caleg

"Kalau ketentuan tersebut dipenuhi, maka yang bersangkutan bisa kena pasal menggunakan fasilitas negara," katanya.
Ukuran menggunakan fasilitas negara atau bukan, menurut Sri Wahyu Ananingsih adalah cukup jelas. Jika fasilitas itu digunakan dengan menggunakan uang sewa berarti bukan fasilitas negara.
"Makanya kita akan tanya ke pengelola stadion Jatidiri, saat pertandingan sepakbola kemarin, PSIS atau panitia pertandingan membayar uang sewa atau tidak," tegasnya.
Saat ini stadion Jatidiri diketahui merupakan aset milik pemprov Jateng alias aset negara.Namun dalam pengelolaannya diserahkan ke pihak swasta.
Sedangkan untuk mengetahui apakah PSIS didanai oleh APBD Kota Semarang atau tidak, Panwaslu akan menanyakan masalah ini ke Pemkot Semarang. Hasil temuan dan analisa ini akan dibawa dalam rapat koordinasi dengan Bawaslu Jateng untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Jadi tunggu saja, nanti apa yang akan kita lakukan, silahkan bisa tanya ke saya atau ke pak Abhan Misbah (Ketua Bawaslu Jateng, red)," ujar Sri Wahyu Ananingsih.
Diketahui, kasus memalukan ini terjadi saat PSIS menjamu Timnas U -19 dalam laga uji coba di stadion Jatidiri Semarang, Jumat (14/2) malam.
Secara terang-terangan tiket penonton itu diselipi gambar caleg Yoyok Sukawi. Caleg Partai Demokrat (PD) untuk DPRD Jawa Tengah. Yoyok adalah CEO PT Mahesa Jenar Semarang, selaku pengelola PSIS.
SEMARANG - Insiden memalukan gambar caleg Yoyok Sukawi masuk tiket pertandingan PSIS Vs Timnas U-19 sampai juga ke telinga Panwaslu Kota Semarang.
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang