Panwaslu di Kuala Lumpur Klaim Surat Suara Tercoblos Asli Buatan KPU

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) mengaku telah menerima informasi dari jajaran Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu di Kuala Lumpur terkait surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, Kamis (11/4). Informasi dari Panwaslu, surat suara tercoblos asli buatan KPU.
Anggota Bawaslu Mochamad Afifudin menyebut surat suara yang tercoblos kemungkinan besar berasal dari pemilih melalui metode pos.
"Kami juga memastikan berulang kali, kepada jajaran kami. Pertama, memang itu (surat suara tercoblos yang ditemukan) orientasi untuk pos? Dijawab jajaran kami, memang ini surat suara untuk pos," ujar Afif, sapaan akrab Afifudin di Jakarta, Kamis (11/4).
Afif mengaku sudah mengklarifikasi informasi ke Panwaslu Kuala Lumpur berkali-kali. Dari situ, Panwaslu Kuala Lumpur selalu menegaskan keaslian surat suara.
"Dalam keterangan konfirmasi jajaran kami yakni Panwaslu, dipastikan, dijawab pakai huruf tebal dan ber-font besar, artinya jengkel menjawab, asli," ungkap dia.
(Baca Juga: Surat Suara Tercoblos, BPN: Copot Dubes Malaysia, Memalukan Indonesia!)
Meski begitu, kata Afif, Bawaslu tetap mengirim tim ke Malaysia untuk menginvestigasi kasus surat suara tercoblos. Bawaslu ingin memastikan pemilik lokasi surat suara.
Selain itu, Bawaslu juga akan menyelidiki alasan surat suara itu bisa keluar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur jika asli cetakan KPU. "Rumah atau tempat penyimpanan ini tempat siapa? Akan kami pastikan," pungkas Afif. (mg10/jpnn)
Dalam konfirmasi jajaran Panwaslu di Kuala Lumpur terkait surat suara tercoblos ini, dipastikan, dijawab pakai huruf tebal bahwa benar surat suara asli.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan