Panwaslu Temukan 12.077 DPT Ganda
Selasa, 19 Februari 2013 – 05:32 WIB

Panwaslu Temukan 12.077 DPT Ganda
DEPOK - Kesiapan KPUD Kota Depok dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat belum maksimal. Buktinya, Panwaslu Kota Depok menemukan 12.077 pemilih ganda dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk wilayah Kota Depok sebanyak 1.219.354 orang. Jumlah pemilih ganda tersebut tersebar di 11 kecamatan. ”Ini terjadi karena KPUD dan jajaran kurang maksimal melakukan pemuktahiran data. Walau pun KPUD menggunakan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tetap harus diverifikasi,” ujar Sutarno juga. Dia juga menilai, data ganda pemilih ini dapat digunakan orang yang tidak bertanggungjawab untuk meningkatkan perolehan suara.
”Kami melakukan penyisiran data pemilih Pilgub Jawa Barat. Baik itu secara by name dan by adress. Jumlah DPT gandanya cukup fantastis. Ini bisa jadi delik hukum dan membuat kekisruhan,” tegas Ketua Panwaslu Kota Depok Sutarno, Senin (18/2).
Baca Juga:
Menurutnya juga, hasil temuan data ganda itu terjadi dengan ragam modus. Seperti, nama, tanggal lahir dan alamat sama, namun, nomor NIK yang tercantum berbeda. Kemudian, nama sama, alamat dan nomor NIK berbeda. Selain itu juga, terdapat data pemilih yang sudah meninggal dunia dan pindah alamat masuk DPT. Tidak hanya itu, TNI dan Polri pun ikut masuk dalam DPT.
Baca Juga:
DEPOK - Kesiapan KPUD Kota Depok dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat belum maksimal. Buktinya, Panwaslu Kota Depok menemukan 12.077 pemilih
BERITA TERKAIT
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi