Panwaslukada Banten Tutup Mata
Rabu, 08 Juni 2011 – 05:45 WIB
SERANG - Maraknya atribut kampanye kandidat yang akan maju dalam Pemilukada Banten, bukti lemahnya pengawasan yang dilakukan Panwaslukada Banten. Wasit Pemilukada Banten itu juga dinilai tutup mata lantaran hingga kini belum ada tindakan terkait pengawasan nyata pelaksana pesta demokrasi di provinsi ke-30 tersebut. Seperti maraknya atribut calon kandidat yang terpasang sebelum waktunya. ”Kewenangan Kesbangpol Provinsi Banten hanya melakukan koordinasi. Itu sudah kami lakukan. Jadi saat ini tinggal Panwaslukada Banten dan Satpol PP bergerak melakukan penertiban berbagai spanduk dan baliho calon kandidat. Apalagi saat ini belum waktunya kampanye,” tandas juga pria yang pernah menjabat Asistan Daerah I Pemprov Banten itu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, Asmudji Hidayat Wahid berang. Karena itu, dia meminta seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten mengefektifkan Perda K3 di daerahnya masing-masing. ”Segera lakukan penertiban alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho, Karena itu kewenangan kabupaten/kota,” terangnya, Selasa (7/6).
Dia juga beralasan, spanduk dan baliho calon gubenur itu telah mengganggu ketertiban dan keindahan. ”Semua baliho peraga kampanye itu bisa ditertibkan dengan Perda K3 (Ketertiban Keindahan dan Kebersihan, Red),” ungkap juga mantan Penjabat Walikota Serang dan Penjabat Bupati Kabupaten Pandeglang itu. Asmudji juga menuturkan, telah melakukan koordinasi lisan dengan Panwaslukada Banten dan Satpol PP Provinsi Banten.
Baca Juga:
SERANG - Maraknya atribut kampanye kandidat yang akan maju dalam Pemilukada Banten, bukti lemahnya pengawasan yang dilakukan Panwaslukada Banten.
BERITA TERKAIT
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres