Papa Minta Saham Bikin Golkar Babak Belur

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo memahami munculnya desakan berbagai pihak, termasuk dari Forum Generasi Muda Partai Golkar dan 24 DPD Partai Golkar versi Ancol yang meminta agar Ketua DPR Setya Novanto segera diganti. Dia mengakui, bahwa kasus papa minta saham membuat posisi Golkar di pilkada serentak babak belur.
Namun, DPP Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie belum mau gegabah memutuskan perkara skandal Papa Minta Saham. Menurutnya, penggantian Setya Novanto harus menunggu keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Kami dapat memahaminya. Namun kami di DPP Golkar ARB telah sepakat untuk menunggu apapun keputusan MKD," kata politikus yang akrab disapa Bamsoet, Kamis (10/12).
Diakuinya, suka atau tidak kasus papa minta saham sangat mempengaruhi citra Golkar terutama di akar rumput di daerah. Namun, Bendahara Umum DPP Partai Golkar tersebut mengibaratkan bahwa nasi sudah jadi bubur.
"Mau apalagi? Partai kami sudah jatuh tertimpa tangga, kejatuhan palu pula. Terlanjur bonyok dan babak belur. Kami tidak boleh meratapi masa lalu. Bagaimana kami bisa segera keluar dari pusaran skandal papa minta saham dan Yang Mulia Masuk Angin," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo memahami munculnya desakan berbagai pihak, termasuk dari Forum Generasi Muda Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
- Berkunjung ke Blok M, Rano Karno Kaget
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH