Papa Novanto Tetap Merasa Bersih dari Kasus e-KTP
jpnn.com - jpnn.com - Ketua DPR Setya Novanto menepis anggapan tentang dirinya terlibat dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Novanto memastikan tuduhan yang dilontarkan M Nazarudin bahwa ketua umum Golkar itu kecipratan uang e-KTP jelas tak benar.
"Saya pastikan pernyataan Nazar tidak benar," tegasnya di Jakarta, Selasa (7/2). Sebelumnya Nazar yang juga mantan bendahara umum Partai Demokrat memang berkali-kali menyebut keterlibatan Novanto dalam kasus e-KTP.
Namun, Novanto mengaku berani bersumpah untuk menangkis tuduhan Nazar. Hal itu juga yang disampaikan Novanto kepada penyidik KPK yang menangani kasus e-KTP.
"Boro-boro bicara masalah itu, ketemu saja jarang," imbuh ketua DPR yang pernah terseret kasus Papa Minta Saham itu.
Novanto pun merasa prihatin karena namanya diseret-seret dalam kasus e-KTP. Dia tidak mengerti mengapa Nazar bisa menyebut namanya terlibat dalam korupsi e-KTP.
"Mungkin kondisi psikologis Nazar sedang ada masalah dengan partainya dan Mas Anas (mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, red) jadi semua orang dikait-kaitkan dan disebut-sebut," ucapnya.
Rencananya, Pengadilan Tipikor Jakarta akan mulai menyidangkan perkara e-KTP pada Kamis lusa (9/3). Agendanya adalah pembacaan surat dakwaan atas mantan Dirjen Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman, serta eks pejabat pembuat komitmen (PPK) e-KTP Sugiharto.(dna/JPG)
Ketua DPR Setya Novanto menepis anggapan tentang dirinya terlibat dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Novanto memastikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela