PAPDESI Gelar Musyawarah Untuk Perkuat Pembangunan Desa

jpnn.com, KABUPATEN KARAWANG - Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) menggelar musyawarah daerah bersama ratusan kepala daerah di seluruh Kabupaten Karawang.
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperkuat konsolidasi dan sinergi program pusat dan daerah khususnya Jawa Barat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAPDESI Karawang Deni Supriatna menjelaskan kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari lahir sekaligus sinkronisasi program pusat dan daerah terkait agenda serta strategi mendatang.
"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan kami, seluruh lurah atau kades berkumpul untuk melakukan konsolidasi dalam rangka memperkuat pembangunan desa secara berkelanjutan," ujar Deni di Hotel Front One Akshaya, Kabupaten Karawang, Rabu (1/2).
Deni menyebut desa di Karawang perlu mendapatkan penanganan khusus guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan dan pengembangan ekonomi berbasis keraykatan.
"Ada Pak Wakil Bupati, ya, bagaimana ke depannya pembangunan Karawang itu akan dilakukan dan kami sebagai kepanjangan tangannya siap mengeksekusi setiap instruksi dari kepala daerah,” kata dia.
Apalagi Karawang memiliki potensi sebagai lumbung pangan nasional dan tentunya kan itu berada di kawasan pedesaan.
Selain musyawarah, PAPDESI berkolaborasi dengan sukarelawan Desa Untuk Ganjar (Des Ganjar) dalam upaya konsolidasi dukungan kepada Ganjar Pranowo.
PAPDESI menggelar musyawarah daerah di Kabupaten Karawang untuk memperkuat pembangunan desa.
- KPK Periksa Satori dan Kepala Desa di Cirebon Terkait Kasus Dana CSR di BI
- BM PAN Apresiasi Upaya Mendes Yandri Melakukan Penguatan Desa
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Musyawarah Pleno Berjalan Lancar, PW Hima Persis Kepri Apresiasi PP Hima Persis dan Panlok Hima Persis DIY
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting