Papdesi Kalsel Gelar Rakerda dan Bahas Pengembangan Potensi Desa

jpnn.com, BANJARMASIN - DPD Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Hotel G'sign, Banjarmasin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan kepala desa dari berbagai kabupaten di Kalsel, di antaranya Kabupaten Kota Bambu, Tanah Bumbu, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Laut, Barito Kuala, Tabalong, dan Hulu Sungai Utara.
Ketua DPD Papdesi Kalsel Mahluki menjelaskan terdapat beberapa hal yang dibahas dalam rakerda itu. Salah satunya adalah pengembangan potensi yang dimiliki desa di Kalsel.
"Kebetulan Kalimantan Selatan itu banyak daerah pertanian, nelayan, dan ada banyak sekali potensi yang perlu digali di situ," ujar Mahluki dalam siaran persnya, Senin (6/3).
Dia mengatakan pengembangan potensi desa menjadi penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). PAD tersebut berguna untuk membangun desa yang lebih sejahtera.
Selain itu, DPD Papdesi Kalsel juga mendorong adanya optimalisasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memasarkan produk-produk hasil desa.
"Kami masih ketinggalan dengan kawan-kawan di Pulau Jawa. Melalui BUMDes pun ini masih belum bisa kami maksimalkan, bagaimana produk-produk daerah itu akan dikembangkan menjadi pendapatan asli daerah," ujar dia.
Mahluki menuturkan bahwa momen rakerda ini juga bertujuan untuk merangkum aspirasi para kepala desa di Kalsel.
DPD Papdesi Kalsel menggelar rapat kerja daerah dan membahas berbagai isu tentang desa.
- KPK Periksa Satori dan Kepala Desa di Cirebon Terkait Kasus Dana CSR di BI
- BM PAN Apresiasi Upaya Mendes Yandri Melakukan Penguatan Desa
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek