PAPERA Dorong Kemendag Bentuk Satgas Pasar untuk Stabilitas Ekonomi Rakyat

Selain itu, ia juga menekankan bahwa Satgas Pasar harus berada langsung di bawah naungan Kementerian Perdagangan.
Sebab, meskipun pengelolaan pasar tradisional saat ini berada di ranah pemerintah daerah, namun keterlibatan aktif pemerintah pusat dinilai sangat penting.
"Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan diharapkan dapat mengambil langkah serius dalam pengawasan dan tata kelola pasar tradisional secara berkelanjutan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan tetap menjadi pusat perekonomian rakyat," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo yang berfokus pada perlindungan pedagang, PAPERA mengusulkan beberapa kebijakan strategis kepada Kementerian Perdagangan.
Beberapa usulan tersebut antara lain jaminan ketersediaan pasokan barang, pencegahan peredaran barang kadaluarsa dan oplosan, penanggulangan penimbunan barang, serta penyediaan akses modal yang lebih luas bagi pedagang kecil.
"PAPERA berharap langkah-langkah konkret ini dapat memperkuat daya saing pasar tradisional dan mensejahterakan pedagang kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat," harapnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Budi Santoso menyambut baik semua rekomendasi yang diajukan oleh PAPERA.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan berjanji akan menindaklanjuti usulan tersebut dengan langkah-langkah yang lebih konkret untuk memperbaiki kondisi pasar tradisional di Indonesia.
Hal ini disampaikan seusai menemui Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (31/1)
- Gelar Aksi di Kemendag, Ribuan Pengepul Minyak Jelantah Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Tegas! Pertamina Patra Niaga, Kemendag & Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Kemendag dan Google Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital