Papua Bergolak, Begini Penjelasan Diplomat RI kepada Komisioner HAM PBB
Kamis, 05 September 2019 – 17:32 WIB

Kantor Komisioner Tinggi HAM PBB di Jenewa, Swiss. Foto: Jean-Marc Ferré / U.N.
Pada tanggal yang sama, situs KTHAM memuat pernyataan media yang berisi komentar KTHAM terkait situasi di Indonesia yaitu di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
KTHAM menyampaikan keprihatinan atas jatuhnya korban, baik sipil maupun aparat keamanan. Selain itu, KTHAM juga menegaskan pihaknya menyambut baik imbauan Presiden Joko Widodo dan pejabat tinggi Indonesia lainnya untuk melawan rasisme dan diskriminasi, serta ajakan untuk berdialog dan pemulihan ketenangan. (Yashinta Difa Pramudyani/ant/dil/jpnn)
Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa telah menjelaskan secara lengkap situasi Papua kepada Komisioner Tinggi HAM PBB.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- bank bjb Permudah Layanan Pembayaran PBB dengan QRIS dan Virtual Account