Papua Chelsea
Oleh Dahlan Iskan
Saya juga masih punya utang menulis soal Riau-1. Atau baiknya saya menulis lagi soal mati listrik. Yang ternyata terjadi lagi. Minggu lalu.
Atau saya harus menulis soal ibu kota baru lagi.
Namun saya belum tahu mana yang benar: surat Bapak Presiden ke DPR itu bentuknya pemberitahuan atau permintaan izin.
Maka baiknya saya menulis soal sepak bola saja. Kebetulan saya lagi di London. Sabtu-Minggu libur. Tidak punya acara. Sabtu sore Chelsea bertanding.
Sekalian bernostalgia.
Saya pernah nonton Chelsea 30 tahun lalu. Mungkin lebih. Itulah pertama kali saya nonton sepak bola di stadion Inggris.
Tidak hanya nonton, tetapi juga belajar manajerial sepak bola di situ. Termasuk pengelolaan suporternya.
Saya belajar banyak. Begitu pulang, saya ingin Persebaya punya nickname. Seperti Chelsea yang dipanggil The Blues.