Papua, Cinta Indonesia, dan Pendekatan Sepak Bola

jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Komisioner Komite Perubahan Sepak Bola (KPSN) Rudi S Kamri
Sejak dulu entah mengapa cinta saya terhadap Papua begitu dalam. Alamnya yang indah bak surga jatuh ke bumi dan orang-orangnya yang eksotis membuat saya jatuh cinta tiada tara.
Demikian cintanya saya dengan Papua sehingga perlakuan apa pun yang tidak sepatutnya kepada saudara kita di Papua serasa membuat hati saya bergolak meradang. Seakan luka itu saya ikut merasakan.
Sejauh ini orang-orang Papua yang saya kenal semuanya berlaku santun, sangat respek dan toleran.
Jadi, manakala Presiden Joko Widodo memperlakukan Papua sebagai “anak emas” selama periode kepemimpinannya, saya sama sekali tidak iri atau keberatan.
Saat ini suhu di Papua sedang demam tinggi. Kehormatan mereka sedang terkoyak. Kejadian di Asrama Mahasiswa Surabaya harus diusut tuntas. Oknum aparat TNI yang melakukan tindakan rasisme juga harus dihukum.
Sejak dulu entah mengapa cinta saya terhadap Papua begitu dalam. Alamnya yang indah bak surga jatuh ke bumi dan orang-orangnya yang eksotis membuat saya jatuh cinta tiada tara.
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bupati Pegunungan Bintang Harap Anggaran yang Kena Efisiensi Bisa Dikembalikan
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo