Papua dapat Perhatian Lebih
Jumat, 29 Juni 2012 – 09:28 WIB
JAKARTA – Dalam menangani masalah di Papua, pemerintah tak tutup mata. Bahkan pemerintah sudah memberikan perhatian yang lebih terhadap masyarakat Papua dengan mengeluarkan kebijakan otonomi khusus (otsus). Menurut dia, ada lima dasar dalam menangani Papua, yaitu menguatkan kedaulatan NKRI dengan tetap menghormati nilai-nilai adat istiadat yang dimiliki rakyat Papua, optimalkan otsus, melakukan affirmative policy dalam rangka diskriminasi positif, yakni memberikan lapangan pekerjaan kepada warga Papua di institusi TNI dan Polri.
Demikian yang dikatakan Asisten Staf Khusus Presiden bidang Persoalan Papua Moksen Sirfefa dalam diskusi "Evaluasi Pendekatan Keamanan Papua" yang digelar Forum Editors Club, di Jakarta. ”Terlebih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan kepala negara yang paling sering mengunjungi tanah Papua di antara presiden sebelumnya, termasuk Ir Soekarno,” ujarnya.
Baca Juga:
Moksen menambahkan, sampai sekarang sudah enam kali Presiden SBY mengunjungi Papua. Bahkan, tahun ini akan mengunjungi Jayapura. ”Ini menunjukan Presiden SBY memiliki perhatian kepada masyarakat Papua," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Dalam menangani masalah di Papua, pemerintah tak tutup mata. Bahkan pemerintah sudah memberikan perhatian yang lebih terhadap masyarakat
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom