Papua di Istana, Merdeka di Mata Mereka

Papua di Istana, Merdeka di Mata Mereka
Papua di Istana, Merdeka di Mata Mereka

Reaktualisasi dan Revitalisasi Nilai Pancasila, kaus hitam dengan corak khas Papua, mug, tabloid Bertindak untuk Rakyat, pamflet tentang Duta ASI, buku Papua Jejak Langkah Penuh Kesan, tas putih dengan tulisan Papua, dan sejumlah makanan ringan kering.

Selain itu juga dibagikan sejumlah buku yang berisi acara kesenian dan Gita Bahana Nusantara 2011 yang berisi lagu-lagu yang akan dilantunkan dalam acara peringatan Proklamasi. Lagu yang akan ditampilkan, yaitu Hari Merdeka, Himne Kemerdekaan, Untuk Bumi Kita, dan Syukur.

Tidak ada yang memberikan keterangan, mengapa semuanya harus berkesan ‘Papua’. Apakah ada kaitannya dengan semakin memanasnya situasi di Papua seiring konflik yang terkesan tiada pernah berakhir atau denganadanya ancaman Papua Merdeka yang masih saja mengancam keutuhan NKRI.

‘’Kalau saja orang Papua tahu bahwa peringatan hari ini di Istana bernuansa daerah mereka, mungkin mereka akan bangga karena menjadi prioritas. Tapi apakah dalam kenyataannya sama, itukan kita tidak tahu,’’ kata Syarief, salah satu tamu undangan. (afz/jpnn)

JAKARTA—66 tahun negeri bernama Indonesia meraih kemerdekaannya. 66  Tahun lalu, puncak dari setiap langkah perjuangan bebas dari belenggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News