Papua Hampir Pasti Diskualifikasi
PP Perbasi Berikan Bantuan Hukum kepada Teguh
Sabtu, 23 Juli 2011 – 08:04 WIB
JAKARTA- Aksi pemukulan yang dilakukan pemain dan suporter Papua terhadap wasit Teguh Caesar bakal berbuntut panjang. PP Perbasi menyatakan bakal menjatuhkan sanksi berat kepada tim Papua. "Bisa jadi Papua akan di diskualifikasi dari Pra-PON ini. Hukuman pastinya akan kami ambil besok (hari ini, red)," terang Agus Mauro, sekretaris jenderal (sekjen) PP Perbasi, saat ditemui di kantornya kemarin (22/7). "Kami tetap ngotot untuk mengajukan tuntutan dan menyelesaikannya secara hukum. Termasuk untuk pemain Papua. Semua kan harus menaati hukum. PP Perbasi juga akan memberikan bantuan hukum pada Teguh," tegas Agus.
Hukuman tersebut dianggap bakal memberikan pelajaran serta efek jera bagi kontingen Papua tiap kali mengikuti sebuah kejuaraan di masa mendatang. Ini disebabkan keributan di GOR Kertajaya Surabaya seperti yang diberitakan kemarin pemain, ofisial, dan suporter Papua melakukan penganiayaan kepada wasit saat pertandingan Pra-PON 2012 Wilayah C saat kalah melawan Sulawesi Utara (Sulut) (21/7). Ini bukan kali pertama yang dilakukan oleh tim Papua. Mereka juga melakukan keributan di PON 2008 serta Kejurnas 2010. "Kami berkaca pada keributan yang terdahulu. Ini contoh yang tidak mendidik untuk basket Indonesia," tegas Agus.
Baca Juga:
Hukuman yang diberikan kepada tim Papua tak berhenti sampai di situ. PP Perbasi juga menegaskan bakal membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Artinya, suporter ataupun pemain yang melakukan pemukulan terhadap Teguh bakal dipidanakan. Kemungkinan besar mereka bakal dijerat dengan pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan dengan ancaman penjara dua tahun delapan bulan. PP Perbasi sendiri menyatakan tak mau berkompromi dengan para pelaku tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Aksi pemukulan yang dilakukan pemain dan suporter Papua terhadap wasit Teguh Caesar bakal berbuntut panjang. PP Perbasi menyatakan bakal
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- Iga Swiatek jadi Wanita Terakhir Masuk Semifinal Australian Open 2025
- Pocari Run Bandung 2025, Gaet 45 Ribu Pelari dari Seluruh Indonesia
- Pocari Run Bandung 2025 Bakal Dimulai Lebih Pagi, Pelari Wajib Tahu
- Arema vs Persib Bandung: Bojan Hodak Sorot 5 Amunisi Singo Edan
- MotoGP 2025: Bagnaia Akui Persaingan Lebih Sengit