Papua Hampir Pasti Diskualifikasi
PP Perbasi Berikan Bantuan Hukum kepada Teguh
Sabtu, 23 Juli 2011 – 08:04 WIB

Wasit Teguh Caesar. Foto: Dok.JPNN
"Apapun alasannya Papua tetap harus didiskualifikasi. Apalagi kami berada satu grup dengan Papua. Kami juga merasa sudah terintimidasi sebelum bertanding. Kapan mau maju basket Indonesia kalau seperti ini terus? Masak pemukulan ke wasit usai pertandingan ditolerir?" ucap Teddy Marwan, manajer tim putra Kaltim.
Sikap senada juga diungkapkan Pengprov Perbasi Jakarta serta Gorontalo. Mereka juga mengharapkan agar tim Papua dijatuhi hukuman yang berat. "Saya akan sangat kecewa kalau PB Perbasi bersikap lembek terhadap kasus pemukulan wasit itu," tutur Rifki Antolyon, manajer tim putri DKI Jakarta.
"Sesuai hasil technical meeting untuk Pra-PON 2012 ini disepakati jika ada tim yang melakukan kerusuhan maka tim itu akan diberikan hukuman diskualifikasi," ucap Manajer tim basket putra Gorontalo Gatot Nahay.
Sebenarnya, kemarin sebenarnya sudah digelar pertemuan beberapa pihak untuk membahas kasus tersebut di kantor Panpel Pra-PON yang juga berada di di GOR Kertajaya. Rapat tertutup tersebut dihadiri ketua panpel Budiono Tjandra, Yan Aragae, Kanit Binmas Polsek Mulyorejo AKP Abdul Rasid, dan anggota binpres bidang kompetisi PB Perbasi K.Andika Bastian Kosasih.
JAKARTA- Aksi pemukulan yang dilakukan pemain dan suporter Papua terhadap wasit Teguh Caesar bakal berbuntut panjang. PP Perbasi menyatakan bakal
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya