Papua Kembalikan Medali Terbang Layang
Kamis, 20 September 2012 – 06:13 WIB
PEKANBARU - Provinsi Papua berniat mengembalikan medali perak dari Cabang Olahraga (Cabor) Terbang Layang kepada Panitia Besar (PB) PON. Hal ini dikarenakan, mereka menerima sertifikat yang ditandatangi Ketum PB PON sebagai juara 1. Sedangkan medali yang diraih adalah perak. Protes keras tersebut disampaikan karena dua atletnya yang turun di nomor mix double duration flight kelas schweizer sgu 2-22, Samuel Hans Anusefer dan Deby Vivi Iventi Hor seakan dicurangi. Sebab, Panitia Pelaksana (Panpel) tidak transparan dalam hal penilaian.
Disampaikan langsung Ketua Harian KONI Papua, H E Mackbon kepada Riau Pos (JPNN Group), Rabu (19/9) di Sekretariat kontingen Papua, Hotel Mutiara Pekanbaru. Ia tidak sepakat dengan penyelenggaraan pertandingan yang digelar Cabor Terbang Layang, di Bandara Tuanku Tambusai, Rohul.
Baca Juga:
"Medali ini akan dikembalikan ke PB PON. Dan kami mengharapkan ketulusan dan kearifan Ketum PB PON yang menandatangani untuk menyadari kondisi ini, kalau tidak ada keputusan maka akan dibawa ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori)," ujarnya.
Baca Juga:
PEKANBARU - Provinsi Papua berniat mengembalikan medali perak dari Cabang Olahraga (Cabor) Terbang Layang kepada Panitia Besar (PB) PON. Hal ini
BERITA TERKAIT
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang
- Belanja Merchandise Klub di Persib Store Lembang, Alternatif Buah Tangan Wisatawan
- Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
- Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda