Papua Lebih Butuh Pemimpin Adil Ketimbang Penguasa
Intelijen Tak Terkoordinasi, Pelaku Penembakan Tak Terdeteksi
Jumat, 08 Juni 2012 – 17:24 WIB
![Papua Lebih Butuh Pemimpin Adil Ketimbang Penguasa](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Papua Lebih Butuh Pemimpin Adil Ketimbang Penguasa
JAKARTA - Persoalan kekerasan di Papua yang tak kunjung surut menyusul serentetan penembakan akhir-akhir ini, diyakini bukan sekedar akibat dari akar permasalahan di Bumi Cenderawasih itu yang belum terselesaian. Belum adanya koordinasi yang baik antar-aparat intelijen juga menjadikan kasus penembakan itu seolah tak terendus.
Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan intelijen, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa dari kunjungan kerjanya di Papua beberapa waktu lalu memang ada elemen masyarakat yang menggerakkan agar situasi di provinsi kaya sumber daya alam itu terus mencekam. Karenanya, TNI dan Polri harus kompak dalam mengusut kasus penembakan yang hingga kini tak juga terungkap.
"Karena saya yakin pelakunya bukan oknum TNI atau Polri, tapi memang ada gerakan tanpa bentuk yang seharusnya sudah tercium aparat intelijen. Seharusnya aparat intelijen sudah bisa menengarai dan mendeteksi gelagat dinamika di Papua itu mau ke arah mana," kata Tjahjo kepada JPNN, Jumat (8/6).
Menurut Tjahjo, kisruh di Papua tak lebih dari propaganda oknum tertentu pembawa kepentingn kelompok kecil yang ingin menyudutkan masyarakat papua. Karenanya Tjahjo menyarankan Presiden segera menginstruksikan pembentukan Tim Keamanan Terpadu yang total berkantor di Papua untuk mengusut kasus-kasus penembakan yang hingga kini tak terungkap.
JAKARTA - Persoalan kekerasan di Papua yang tak kunjung surut menyusul serentetan penembakan akhir-akhir ini, diyakini bukan sekedar akibat dari
BERITA TERKAIT
- Irwan Fecho Mendorong Pelibatan Anak Muda Perangi Kejahatan Lingkungan dan Kehutanan
- Hardjuno Sebut Kasus BLBI Merampas Hak Hidup dan Masa Depan Rakyat Indonesia
- Chiki dan Ciballs Kejutkan Pengunjung Dufan, Ada yang Lucu
- Ini Dukungan Bea Cukai untuk 3 Focus Area WCO Strategic Plan 2024-2025
- Bicara Pentingnya Pendidikan untuk Generasi Penerus, Megawati: Kurangi Namanya Bansos
- Menko Polhukam Sebut Masa Tugas Satgas BLBI Bakal Diperpanjang