Papua Logistik Ecosystem Bukti Keseriusan Pemerintah Pulihkan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kanwil Khusus Bea Cukai Papua, Akhmad Rofiq mengatakan, diperlukan upaya sinergis dalam melakukan perbaikan sistem logistik nasional.
Menurut dia masalah logistik nasional merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan daya kompetisi perekonomian Indonesia.
Komitmen pemerintah ditunjukan lewat pembentukan National Logistic Ecosystem (NLE) berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
NLE bertujuan menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.
"Berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logistik yang telah ada," beber dia dalam keterangan, Rabu (7/4).
Rofiq menjelaskan, manfaat luar biasa yang ditawarkan oleh NLE menjadikan banyak wilayah di Indonesia turut mengimplementasikannya.
Sebelumnya, kata dia, telah diimplementasikan di Batam dengan Batam Logistic Ecosystem, kali ini implementasi juga dilakukan di wilayah Papua lewat Papua Logistic Ecosystem.
Papua Logistic Ecosystem ini nantinya akan mendorong kegiatan ekspor di wilayah Papua.
Kepala Kanwil Khusus Bea Cukai Papua, Akhmad Rofiq mengatakan, diperlukan upaya sinergis dalam melakukan perbaikan sistem logistik nasional.
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda