Papua Memang Indonesia

Papua Memang Indonesia
Ari Sihasale (kanan) dan Nia Zulkarnaen pada acara 'Melihat Indonesia Dari Timur' di FX Mall, Jakarta, kemarin (29/4). Ari dan Nia baru saja pulang dari Papua pada tanggal 2 April 2012 setelah syuting selama 35 hari untuk pembuatan film 'Di Timur Matahari' yang akan tayang di bioskop pada tanggal 14 Juni 2012. FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
"Yang kami garis bawahi, kami bukan anak bangsa yang ingin bangsa ini terpuruk. Sekarang kami belum punya anak. Tetapi, suatu saat, kami pasti punya. Kami tidak mau, anak kami nanti mengenal Indonesia karena demonya atau karena korupsinya. Kami ingin memberikan harapan," paparnya.

Awalnya, mereka ingin membuat film dengan latar belakang cerita di Sumatera. Tetapi, kemudian, Papua lagi yang digarap. "Yang Sumatera setelah film ini," kata Nia. Papua memang memiliki problematikanya tersendiri. Di sana pembangunan tidak dilakukan sepesat di Jawa. "Saya akui bahwa membuat film itu susah dan mahal. Tetapi, kami bisa. Meski katanya jauh, katanya akses susah, kami sampai juga kalau mau," tegasnya.

Selama ini mereka selalu mengalami kesulitan untuk mencari sponsor. Ketika tahu bahwa film itu berlatar belakang Papua, pihak ketiga tidak mau menjadi sponsor. Banyak yang menyuarakan Papua. Tetapi, kenyataannya, sampai sekarang, kesejahteraan di sana masih timpang jika dibandingkan dengan daerah lain.

"Banyak yang bilang, Papua itu milik Indonesia. Kenapa begitu? Papua memang Indonesia! Kalau cinta dengan Papua, tunjukkan dengan langkah nyata. Kami jalan terus meski banyak halangan. Ternyata, kami bisa," terang Nia dengan bersemangat. (jan/c12/tia)

JAKARTA - Pasangan suami istri Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale tidak hanya dikenal sebagai selebriti. Mereka juga dikenal sebagai orang yang begitu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News